Allah yang membuatmu mampu tersenyum walaupun menangis; untuk bertahan ketika engkau merasa hendak menyerah; untuk berdoa ketika engkau kehabisan kata-kata; untuk mencintai meskipun hatimu sudah hancur berkali-kali; untuk duduk dengan tenang ketika engkau merasa menyerah kepada kekecewaan;
Untuk terus mengerti ketika tak satupun yang kelihatan memberi arti; untuk mendengarkan ketika engkau sebenarnya tak mau mendengar; untuk berbagi perasaanmu dengan orang lain karena berbagi itu perlu untuk meringankan beban.
Segala sesuatu menjadi mungkin, karena Allah membuatmu mampu untuk berbuat itu.
(Diambil dari Rangkaian Kisah Bermakna)
Senin, 09 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Ya. Lebih memukau lagi. Tembus tembok batas domain akal budi insani Dia menjadikan kita mampu hidup meskipun mengalami kematian.
Posting Komentar